Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

Densus 88 Berhasil Menangkap 3 Terduga Teroris di Sampit dan Palangka Raya

Palanka Raya -  Densus 88 AT menangkap sejumlah terduga teroris di wilayah hukum Polda Kalteng, Provinsi Kalimantan Tengah. Ada yang di Sampit dan ada juga di Palangka Raya. Penangkapan terduga teroris berinisial AR, MS dan RT itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Eko Saputro dalam rilis yang diterima awak media ini, Rabu (22/12). "Ada penangkapan 3 target teror oleh Densus 88 AT di wilayah hukum Kalimantan Tengah," ujar Eko dalam rilis yang diterima awak media. "1 di Palangka Raya dan 2 di Sampit," tambahnya lagi. Para pelaku diamankan beserta sejumlah barang bukti diantaranya laptop computer, buku keagamaan hingga senjata api rakitan beserta amunisi lainnya yang mengarah pada tindakan terorisme. Kabid menerangkan bahwa ketiganya adalah target teror yang terafiliasi ke Islamic State dan berbaiat kepada Abu Bakar Al Baghdadi dan penggantinya. Berdasarkan hasil lidik diduga terlibat dalam rencana untuk melakukan aksi amaliyah (aksi teror) pada ak

Bagi Anda yang Ingin Tahun Baruan di Yogyakarta Tepatnya di Daerah Malioboro, Perhatikan Aturan Baru ini

DIY -  Buat kamu yang mau menikmati malam tahun baru di kawasan Malioboro mesti paham soal aturan ini. Pemkot Yogya akan mengontrol jumlah orang di Malioboro. Jadi Pemkot Yogya akan memberlakukan buka tutup di kawasan Malioboro pada saat Natal dan tahun baru. Diharapkan jumlah orang yang berada di kawasan tersebut dapat dikontrol. "Sampai sekarang pembicaraannya tidak ada ganjil genap. Kita menggunakan buka tutup. (Malioboro) buka tutup," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi ditemui di Kelurahan Sorosutan, Kota Yogyakarta, Selasa (14/12). Dia menjelaskan ketika jumlah orang di kawasan Malioboro sudah cukup padat maka akan ditutup. Namun ketika kawasan tersebut kembali lengang maka akan dibuka. Selain itu, Pemkot Yogya akan membatasi jam berkunjung wisatawan yaitu maksimal 2 jam saja. "Zonasi tetap diterapkan. Malioboro kan tetap menggunakan Sugeng Rawuh. Jadi tetap dibatasi kehadirannya dua jam tetap digunakan," jelasnya. Kemudian, Pemkot Yogyakarta juga

Pemerintah AS dan Australia Ikut Boikot Olimpiade Musim Dingin di China Karena Dugaan Pelanggaran HAM

Jakarta -  Australia tidak akan mengirim perwakilan pejabat ke Olimpiade Musim Dingin yang akan berlangsung di Beijing, China tahun depan. Hal ini disampaikan Perdana Menteri Australia, Scott Morrison pada Rabu, bergabung dengan boikot diplomatik yang dipimpin AS. Keputusan Canberra diambil di tengah " ketidaksepakatan " dengan China terkait sejumlah isu yang memperburuk hubungan kedua negara ke dalam krisis yang paling serius sejak kekerasan di Lapangan Tiananmen pada 1989. Morrison juga menyinggung soal pelanggaran HAM di Xinjiang dan pemutusan Beijing atas kontak tingkat menteri dengan Australia "Australia tidak akan mundur dari posisi kuat yang kami pegang untuk membela kepentingan Australia dan jelas tidak mengherankan bahwa kami tidak akan mengirim pejabat Australia ke Olimpiade itu," jelas Morrison, dikutip dari France 24, Rabu (8/12). Keputusan itu diambil sehari setelah AS mengumumkan boikot diplomatiknya. Keputusan AS ini diambil karena dugaan genosida etn

Pemerintah Korea Selatan Laporkan Lima Kasus Varian Omicron, Diduga 2 di Antaranya dari Negeria

Jakarta -  Korea Selatan melaporkan lima kasus pertama virus corona varian Omicron, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDA), Rabu. Temuan itu dilaporkan di tengah lonjakan kasus harian yang memicu kekhawatiran terhadap beban sistem kesehatan di negara itu. Dua dari lima kasus itu adalah pasangan yang telah divaksin penuh dan dinyatakan positif terinfeksi varian baru tersebut setelah tiba dari Nigeria minggu lalu. Tiga kasus lainnya adalah dua kerabat dan seorang teman dari pasangan tersebut, kata KDCA. Lonjakan kasus dimulai pada awal November setelah negara itu melonggarkan pembatasan. Munculnya varian baru Omicron mendorong pemerintah Korsel untuk menghentikan rencana pelonggaran aturan lebih lanjut. Demikian dilansir laman Antara mengutip Reuters, Rabu (1/12). Korsel juga mengatakan pada Rabu bahwa konferensi pemelihara perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang semula diharapkan dapat menarik lebih dari 700 orang ke Seoul minggu depan, akan diadakan secara